Oleh: Mirdan Midding, S.Pd.,M.Pd.,MM (Pengamat Pendidikan)

Siapa sangka, perjuangan seorang Paulo Freire di negeri samba Brasil akan mampu menembus belantara pendidikan liberal, konservatif dan konvensional dunia.

Perjuangan Freire, Ivan Illic, Ira Shor, menyadarkan masyarakat dunia, betapa pentingnya pendekatan humanis dalam dunia pendidikan.

Ide brilian Andi Sudirman Sulaiman (ASS), dengan revolusi pembelajaran digital "Smart School Andalan" pada ontologinya adalah pembelajaran digital yang berbasis kearifan.

Secara otodidak, ASS membuat lompatan ide revolusi pembelajaran digital namun tetap dengan sentuhan humanis spritual.

Meminjam istilah, Sekdis pendidikan Sulawesi Selatan, Drs Harfansa, MM yakni pembelajaran berbasis digital di era industri four point zero tidak dapat lagi dihindari, sebab menjadi tuntutan dunia global.

Program, smart school andalan Sulsel, lebih humanis dengan mentor profesional, nara sumber tokoh, agamawan dll.  Akan mengajar dari studio, ke seluruh jaringan sekolah dan kelas yang full IT.

Konekting dengan library digital, ruang konsul, ditopang vitur, video pembelajaran menarik. Smart school andalan, diharapkan akan menjawab segala kendala pembelajaran, kualitas guru, penyebaran guru yang tidak merata, spirit tokoh, sentuhan humanis dari narsum profesional.

Diharapkan, program revolusi pembelajaran ini menjadi jembatan emas anak bangsa menuju gerbang industri five point zero.

Semoga

Amin